Wednesday, September 8, 2010

miss my senior high school situation

Entah kenapa malam ini aku kembali teringat masa-masa SMA-ku. Ternyata benar yang selama ini orang-orang katakan, masa SMA adalah masa terindah yang akan selalu ingin kita ulang. Terutama saat dikelas 3. Saat dimana kebersamaan begitu terasa. Kami sama-sama berjuang untuk UNAS, tidak hanya kami sebagai murid tapi guru-guru pun melakukan hal yang sama. Kami berusaha bersama memberikan dan melakukan hal yang terbaik untuk masa depan. Suasana kelas yang awalnya begitu asing lama kelamaan berbaur menjadi suatu keluarga kecil yang begitu akrab dan saat ini begitu aku rindukan.
my class XIIs3


Beliau guru terbaik dan tersabar yang pernah aku temuin. Sosok keibuannya begitu membimbing kami semua sampai kami dapat lulus 100%. Dua tahun aku dibawah asuhannya membuat aku merasa begitu dekat dengan beliau. Kesabaraannya menghadapi kami mampu membuat murid yang nakal dan keras pun menjadi luluh dan begitu sayang akan beliau.
guruku tercinta
Banyak anggapan buruk akan XIIs3 saat itu. Bahwa kami hanya kelas ribut yang tidak bisa diatur. Banyak guru sempat marah bahkan mogok ngajar ketika itu. Tapi kami mampu membuktikan kami dapat menjadi yang terbaik dan mempersembahkan gelar juara untuk walikelas kami tercinta. Kerja keras kami saat itu membuktikan bahwa kami kelas ya kompak.
kami membuktikan bahwa kami mampu
Mungkin karena jenuh akan pelajaran dan dihantui dengan hari yang semakin mendekati UNAS membuat kami stress dan menjadi seperti anak kecil. Banyak kenakalan-kenakalan yang kami lakukan. Tidak hanya bermain kartu seperti yang tertangkap kamera, kami juga kadang bermain NDS, makan dikelas, foto-foto disaat dimana teman kami sedang presentasi. Tak sering kami ribut dan akhirnya harus diusir dari kelas karena kami bercanda dan tertawa cukup keras. Sampai-sampai aku dan Ellen mempunyai panggilan "kesayangan" dari guru ekonomi kami Bu Christin yaitu "peri rumpi"
salah satu kenakalan kami yang menjadi makanan setiap hari

kekerasan dalam kelas
kalian presentasi kami foto
Selain hal-hal gila yang kami lakukan bersama, muncul juga benih-benih cinta diantara kami. Cinta yang hanya sekedar dijodoh-jodohkan sampai cinta yang benar-benar menghasilkan suatu hubungan. Ada 2 pasangan yang menjalin hubungan hanya karena awal sebuah menjodoh-jodohkan. Karena itu pun menimbulkan sisi kekreatifan didalam kelas kami.

undangan pernikahan
Kedekatan dan kekompakan kami semakin terasa ketika kami sama-sama berjuang menghadapi UNAS. Hari-hari yang begitu berat kami lewati bersama. Saling membantu, saling melengkapi. Tanpa lagi kami memilih-milih. Karena kami sadar kami dalam ruangan itu adalah satu keluarga dan kami pun sama-sama ingin LULUS. Sampai semua ujian sudah kami lewati, sampai akhirnya kami tiba dihari kelulusan. Graduation Party kami di sebuah bangunan mewah di Empire Palace. Dan 100% dari kelas s3 yang dulu di anggap remeh lulus dengan baik. Usaha dan kekompakan kami selama ini tidak pernah sia-sia. Hari itu kami semua tampil cantik dan ganteng dengan balutan baju formal blezer hitam dan kemeja putih dipadu dengan bawahan hitam. Kami menerima map berisi ijasah dan rapot juga sebuah medali yang dikalungkan sendiri oleh kepala sekolah kami ketika kami dipanggil satu persatu naik keatas panggung.



Year Book of XIIs3. Tidak mudah menghasilkan semua foto-foto ini. Menggabungkan ide dan kemauan 40 kepala untuk menghasilkan sebuah karya yang indah sebagai kenang-kenangan. Begitu suli mengkoordinasikan mereka semua. Banyak hal yang menjadi rintangan kami saat pengambilan gambar berlangsung. Entah karena cuaca yang bisa tiba-tiba saja berubah mendung, karena aktivitas kami yang berbeda-beda, sampai kendala pakaian dan waktu. Cukup sempat membuatku frustasi ketika itu, karena aku salah satu pengurus kelas untuk tear book ini. Tapi usaha dan kemauan untuk menghasilkan kenangan yang indah menghasilkan hasil yang baik juga. Buku itu jadi cukup baik walau pun ada beberapa foto yang membuatku cukup kecewa. Tapi kami semua sudah sama-sama berusaha dan hasil terbaik kami sudah kami keluarkan dengan maksimal.




No comments:

Post a Comment